Boneka ini - saya panggil Megumi- semula hampir saya buang, karena saya melakukan kesalahan dalam membuat kimono atas. Salah hitung. Saya tidak memaafkan diri saya karena kesalahan ini. Kok bisanya salah hitung. Saya hampir putus asa. Megumi saya geletakkan begitu saja di pojokan meja kerja.
Namun saya sedih ketika melihatnya. Saya bertekad dia harus kelihatan cantik! Selama 2 saya berpikir apa yang harus saya lakukan untuk merubahnya.
Libur panjang hari kemerdekaan 17 Agustus, saya manfaatkan semaksimal mungkin, kebetulan tidak ada kursus. Jadi saya bisa seharian saya duduk di 'ruang kerja' saya. Untungnya anak-anak tidak mengganggu hari ini, sibuk dengan aneka lomba.
Dan .... hasilnya cantikkan? Tidak sia-sia usaha saya. Saya berjanji pada diri saya sendiri tidak akan mengulangi hal yang sama. Ketika akan membuat boneka saya harus sepenuh hati. Agar hasilnya menyentuh hati. Dan boneka yang saya buat kelihatan 'hidup'.
Saya bawa boneka Jepang -Megumi- ini ke kantor, ternyata teman-teman saya mengaguminya. Duh warna ungunya cantik sekali. Bahkan ada yang pengen langsung bawa pulang, mau dia bingkai katanya.
Tapi sekali lagi, saya tidak rela melepasnya, biar Megumi ini tinggal lebih lama di rumah saya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar