Pages

Minggu, 30 September 2007

Bazzar di Ambhara Hotel, 29 September 2007

Di pertengahan bulan Ramadhan tahun ini, saya mengikuti bazzar di Ambhara Hotel.
Bazzar ini diprakarsai dan di kelola oleh comunitas milist yang saya ikuti, Bundainbiz.
Kamunitas kami terdiri dari bunda (ada panda juga dan calon bunda) yang memiliki impian yang sama, sebagai work at home mom. Tetap berpenghasilan tanpa meninggalkan anak-anak jauh dari rumah.

Di BundainBiz saya menemukan wanita-wanita luar biasa. Bunda yang mau belajar keras, dari tidak bisa, tidak tahu dan merasa tidak mampu menjadi hebat. From Zero to Hero. Disini kami saling berbagi tentang segala sesuatu yang kami butuhkan untuk menjadi momtrepreneurship. Kami menjadi teman dan saudara. Memang Bukan Bunda Biasa.

Kembali ke …. judul semula.
Untuk berpartisipasi dalam bazar ini, saya mempersiapkannya sudah jauh-jauh hari. Bazzar kali ini niatan saya bukan untuk jualan, tapi untuk memamerkan boneka-boneka Jepang karya saya sekaligus perkenalan. Saya ingin memperkenalkan boenka Jepang ini kekhakayak banyak. Masih banyak yang belum tahu kalo boneka Jepang saya terbuat dari kertas. Kertas Washi.

Untuk tujuan itu saya, membuat aneka variasi bentuk boneka. Ini yang membuat saya agak BT, saya buat boneka bukan karena mood sya tapi karean keharusan. Dengan susah payah saya berusaha selalu mood. Dan Alhamdulillah, akhirnya saya berhasil membuat aneka bentuk kreasi. Walau maĆ­z kurang variasinya.

Selain aneka boneka, saya juga membuat kartu nama sendiri, handmade. Saya buat yang unik, khas, dengan boneka jepang kecil disana. Kartu nama ini dwifungsi, bisa untuk pembatas buku juga.
Untuk membuatnya saja butuh waktu lama +/- seminggu. Mebuat tangan saya pegal-pegal, karena ukuranya yang imut. Sampe-sampe teman saya bilang saya ‘edan’.
Tapi jerih payah saya ini terbalas dengan apresiasi pengunjung stand saya yang luar biasa. Ini membuat saya semangat sekali.
Ada pengunjungnya yang takjub, “Kartu namanya aja ada boneka jepangnya!”
Bahkan ada pengunjung yang ambil kartu nama saya lebih dari satu, “ Untuk anak-anak saya. :)

Well, bazzar kali ini memompa semangat saya untuk terus fokus dan berkreasi. Selepas dari bazar ini ada banyak tawaran wawancara beberapa tabloid.
Ditunggu saja ya, saya akan muncul dimana.




Ini foto saya sedang mejeng bersama boneka-boneka saya



Bunda-Bunda Luar Biasa, Kopdar di Ambhara Hotel, 29 Sept 2007

Selain ada bazzar kopdar kali ini diisi oleh workshop seperti membuat perhiasan dari manik-manik dan Financial talk, mengatur keuangan antara untuk dapur dan bisnis.
Sebenarnya saya ingin ikut salah satunya tapi karena single fighter, tidak bawa teman untuk jaga stand, terpaksa deh dilewatkan.

Dikesempatan kali ini saya bertatap muka langsung dengan Bunda Nadia, Bunda Eva, bunda Dhea, Bunda Novrina , Bunda Sotya para moderador BundainBiz.
Disini saya kenalan pula dengan bunda-bunda yang biasa saya sapa lewat email.

Bertatap muka langsung dengan bunda-bunda luar biasa Berbagi cerita tentang biz yg mereka geluti adalah kesempatan yang sayang untuk dilewatkan.

Banyak teman, banyak cerita banyak relajar dan bayak ilmu.
Dan bagi saya banyak semanagat untuk tetap

Senin, 24 September 2007

Lagu berisi Hujatan atas Band Kangen

Beberapa hari ini salah satu milist yang saya ikuti rame dengan pro dan kontra dari lagu berisi hujatan kepada Kangen Band.

Kenapa bikin heboh? Krana lagu ini berisi kata-kata yang teramat kotor, keji dan tidak pantas, menurut saya loh. Sengaja saya tidak tempel linknya di sini karena isinya tadi.
Lagunya lagu rap.

Gara-gara lagu hujatan itu, saya langsung search lagu-lagu Kangen Band. Menurut pendengar yang kontra, lagu mereka katanya norak dan kampungan. Jadi penasaran deh kenapa dibilang norak dan kampungan.

Setelah saya download, ternyata lagu mereka lagu yang sering saya dengar. Apalagi lagu ‘Selingkuh’. Lagu ini sering di putar suami saya klo lagi iseng hari Sabtu dan Minggu.
Ohhhhh, ini toh lagunya. Ternyata yg kuper dan katro seerta kampungan itu saya. Kemana aja jeung??

Memang lirik lagu ‘Selingkuh’ agak norak. Suami saya ketika pertama kali mendengar lagu ini langsung mendownload karena liriknya yang agak ‘nyeleneh’. Dan ketika pertama kali suami memutar lagu ini di rumah, kontan saya nanya ke dia lagu apa ini?
Suami bilang tidak tahu, apa judulnya dan siapa yang nyanyi.
Suami memutarnya dengan suara yang agak keras, sehingga anak-anak ikutan jingkrak-jingkrak, ikutan nyanyi. Walau kacau beliau.

Menurut saya musiknya easy listening. Klo dengar liriknya hanya lagu Selingkuh aja yang nyeleneh. Klo yang lain standar lah, standar lagu Indonesia. ringan, tidak ngejelimet.

Beberapa minggu yang lalu, temin-temin (teman perempuan) di kantor saya bergosip masalah si Kangen band ini. Menurut mereka, personal kangen band adalah orang ‘bawah’, ada mantan pengamen dan penjual es cendol. Saya sendiri belum tahu hingga detik ini gosip itu, harus cari tahu nih. Tapi temin-temin saya salut tuh atas usaha mereka terlepas dari kampungan atau tidaknya lagu mereka.
Pada saat itu saya hanya mendengarkan sambil manggut-manggut, karena saya belum Tune in. Sekarang saya baru ngeh apa yang mereka gosipin. Kasian deh L

Kembali ….. ke kompi ( sya tdk punya leptop sih).
Walau senorak apapun lagu Kangen band, sepertinya masih lebih norak lagu penghujatnya. Mereka menciptakan lagu itu (plus kata2 kotornya) untuk menghina kelompok lain yang menurut mereka tidak pantas, karena mereka bermuka ‘miskin, seperti pengamen atau pencopet. Apakah mereka sanggup menghujat lagu Dewa atau Slank bila mereka tidak sealiran.

Masih menurut saya Kangen adalah sekelompok hebat yang bisa merubah nasib hidupnya menjadi lebih baik. Dari zero to hero. Mereka menciptakan lagu yang norak itu bukan mereka norak, tapi karena begitulah gaya pembawaan orang ‘pinggiran’. Klo mereka terpelajar pinter bahasa ngenggris, mungkin bisa menciptakan lagu bahasa ngenggris seperti Nidji. Ya kan?

Apa karena mereka oarang pinggiran tidak boleh maju, kaya atau terkenal? Toh mereka usaha sendiri kan? Dan tidak menyusahkan orang lain. Menurut saya kaya dan maju adalah hak setiap orang. Termasuk hak asasi manusia.

Seharusnya kita turut mendukung, pemuda-pemuda yang seperti itu. Manusia hebat yang mau merubah nasibnya. Bila semua orang Indonesia pada umumnya dan Jakarta pada khususnya seperti mereka, mungkin PERDA yang bilang klo ngasih ke pengemis kena sangsi tidak pernah nonggol.
Kenapa? Karena semua orang akan berusaha untuk merubah nasibnya dengan cara yang lebih baik bukan dengan mengemis.

BTW, menurut aku dengan ramenya topik ini ada yang bisa mengeruk keuntungan.
Pertama mereka yang menciptakan lagu hujatan numpang tenar. Dengan mereka menciptakan lagu itu, maka akan ada kubu pro dan kontra. Kita jadi sibuk cari dan download lagu mereka. Mereka jadi most wanted man. Bukankah ini salah satu mempromosikan diri, karena putus asa karena sudah bolak-balik kirim sample rekaman tdk diterima.
So, menciptakan polemik agar terkenal :)
Yang kedua, bisa saja lagu ini di publikasikan agar Kangen band tambah terkenal lagi.
Ya, hanya dugaan saja bolehkan. Si penghujat saja boleh menghujat.

Well, saya berharap lagu itu tidak beredar luas. Karena saya khawatir lagu itu bisa terdengar anak-anak. Saya (dan pasti semua orang) tidak mau anak-anak, keponakan kita meniru kata-kata mereka.
Saya tidak mau tiba-tiba anak saya teriak B****!.
Karena saya sempat shock, karena si sulung tiba-tiba nanya kesaya, “Mama selingkuh itu apa sih?”

Tobaaaatttttttt.

Kamis, 13 September 2007

Hidup berdampingan dengan Gempa

Menurut ilmu yang saya pelajari di bangku sekolah dulu, Indonesia adalah salah satu negara yang rawan akan gempa.
Kenapa?Tanya Kenapa?

Karena Indonesia berada di jalur pertemuan tiga lempeng: Eurasia, Pasifik, dan Australia. Kebayangkan? Pertemuan dan pergerakan tiga lempeng itu menghasilkan ketidakstabilan tanah yang disebut sebagai subduksi, pertemuan lempeng samudra dengan lempeng daratan.

Hasilnya, setiap tahun terjadi pergeseran 6 sentimeter hingga 7 sentimeter pada segmen-segmen di sepanjang tempat pertemuan lempeng Eurasia dan Australia, terutama di pesisir barat Pulau Sumatera dan seluruh pantai selatan Pulau Jawa.

Masih menurut pakar geodesi dari Bakosurtanal, bahwa pergeseran paling ekstrem terjadi pada pertemuan lempeng Pasifik dengan lempeng Eurasia di sekitar Papua dan Maluku. Pergeseran dapat mencapai 11 sentimeter per tahun. Tidak bisa disangkal maka kita akan mengalami apa yang disebut gempa setiap tahunnya

Di seluruh dunia, terdapat belasan lempeng yang terus saling mendesak. Pertemuan lempeng antara Australia dan Eurasia termasuk yang paling aktif di dunia. Sama aktifnya dengan wilayah California di Amerika Serikat, tempat Sesar San Andreas di mana lempeng Pasifik bertemu dengan lempeng Nazca.

Di Indonesia, bagian paling rawan adalah pesisir selatan Jawa karena lempeng Eurasia langsung bertumbukan frontal dengan lempeng Australia. Lempeng Australia mendesak ke bawah lempeng Eurasia, tepat di sepanjang pantai selatan Pulau Jawa yang sekitar 600 kilometer itu
Gerakan lempeng bumi merupakan gejala yang dapat dihindarkan umat manusia. Subduksi tersebut menghasilkan naiknya permukaan daratan di sejumlah tempat, seperti Gunung Everest dan puncak-puncak pegunungan Himalaya yang ketinggiannya bertambah beberapa sentimeter setiap tahun. Namun, di bawah permukaan bumi, proses tersebut menghasilkan kehancuran saat terjadi pelepasan energi akibat subduksi. Subduksi itu lama-kelamaan mencapai titik ketidakseimbangan ketika ujung lempeng yang melesak tersebut meluncur ke bagian dalam bumi terkena pemanasan di inti bumi.

Bagian tersebut terlepas dari lempeng induknya dan terjadilah pelepasan energi berupa gempa dahsyat. Proses tersebut berulang-ulang terjadi dan pelepasan energi masif mengakibatkan gempa terjadi dalam siklus 100 atau 200 tahun sekali di tempat yang sama. Kebayangkan? Bisa saja satu daerah akan terkena gempa secara berulang.

Yang perlu diketahui adalah bila satu daerah terkena gempa maka akan ada gempa susulan di daerah lain dalam satu deret lempeng atau tumbukan dalam waktu hampir bersamaan. Ini disebabkan dampak subduksi dan pelepasan energi. Tetapi, waktu pastinya tidak dapat ditentukan.
Maka kita wajib waspada.

Beda dengan gempa vulkanis dan letusan gunung api yang relatif lebih bisa dimonitor karena bersifat statis. Maka gempa akaibat tumbukan dan pergeseran lempeng susah diprediksi kapan dan dimana serta besarnya.

Lalu bagaimana kita mewaspadainya?
Ketika saya kecil pernah diceritakan oleh ibu saya, tentang Lindu. Lindu adalah bahasa Jawa yang artinya gempa. Jaman dulu sebelum adanya teknologi pencatat gempa, manusia dapat mengetahui adanya gempa dari tanda-tanda alam.

Masih menurut ibu saya, bila kita melihat binatang-binatang yang hidup di bawah tanah tiba-tiba secara serantak keluar dari dalam tanah, adalah pertanda akan terjadi gempa. Perilaku binatang hutanpun bisa menjadi pertanda gempa. Bila ada sekawanan harimau, monyet, babi hutan atau burung-burung turun gunung atau keluar dari hutan maka pertanda.
Menurut ilmu yang saya tahu kemudian, hewan-tersebut memiliki panca indera yang lebih peka. Tidak seperti saya yang tetap bisa tidur nyeyak kala ada gempa he….he….

Tapi itu dulu, kala kita masih punya hutan dan isinya dan saat halaman rumah kita tidak berbeton. Sekarang??
Saya baru sadar, bahwa Tuhan tidak menciptakan sesuatu tanpa ada guna. Bahkan alam yang menurut kita tidak bersahabat, adalah ‘teman’ bila kita arif.

Tapi menurut info yang saya dapatkan nih, China Jepang dan Amerika, sedang melakukan penelitian atas perilaku hewan untuk pertanda akan adanya gempa yang terjadi di daratan. Kalau yang dilautan, seperti gempa Aceh dan Bengkulu? Wah sepertinya Saya harus cari tau lagi ya.

Kalau ada teknologi yang bisa memantau badai, hujan, gunung berapi, kemarau bahkan banjir, bagaimana dengan gempa? Faktanya sampai sekarang kita belum mempunyai teknologi untuk memprediksi gempa.

Lalu gimana donk??
Indonesia pasti akan kena gempa setiapa tahunnya. Tapi kita tidak bisa prediksi kapan dan dimana. Karena kita tidak tahu pasti datangnya, kenapa kita tidak coba ‘bersahabat’ dengan gempa. Tak kenal maka tak sayangkan?

Kita lihat orang Jepang, mereka tahu mereka hidup didaerah rawan gempa. Apa yang mereka lakukan? Ya mencoba mengenalnya dan mempelajarinya.

Mereka sudah dipersiapkan secara dini, apa itu gempa, tsunami dan badai. Bagaimana tanda-tandanya dan bagaimana harus menghadapi. Secara rutin siswa sekolah di Jepang diberi pelatihan simulasi menghadapi bencana tersebut. Seperti kita kalau sedang latihan kebakaran di kantor.

Lalu bagaimana dengan kita? Menunggu pemerintah?? Saya pesimis tuh!
Bagaimana bila kita memulainya sendiri setidaknya untuk diri kita sendiri atau keluarga kita.
Saya coba mengajarkan kepada anak yang sulung (4thn) apa itu gempa, dan apa yang harus dilakukan bila ada gempa.

Saya mengajarkan ke anak saya, bila dia berasa tiba-tiba pusing dan mau jatuh dan tanah bergetar, berusaha agar keluar rumah. Lari ketempat yang lapang, seperti lapangan atau jalan lebar yang jauh dari pohon atau tiang, segera setelah gempa reda.

Sepertinya sulit ya, tapi anak saya mengerti.
Suatu ketika saya uji dia dengan berteriak gempa, dengan spontan dia bangun dari duduknya, lari ke arah pintu dan berusaha keluar.
Saya lantas menanyakan, “Mau kemana Mas?”
Dia jawab, “Kelual Ma, kita harus ke lual. Gempa, nanti lumahnya lubuh.”
Sampai disitu saya tahu bahwa hal ini bisa dimulai dari anak-anak.

Lalu apakah kita tidak bisa? Saya yakin kita bisa.
Apa yang harus kita lakukan? Ya mulai kita belajar lagi, bagaimana dan apa itu gempa dan cara menghadapinya. Tak kenal maka tak sayangkan??
Mari sama-sama kita belajar. Siapa tau besok ujian keluar he….he….he….

Gempa Bengkulu, di awal Ramadhan

Semalam, pada saat saya bersiap untuk berpuasa esok harinya, terkejut dengan flasnews dari BMG. Pemberitahuan BMG muncul ditengah penayangan sinetron di salah satu TV swasta. Bahwa gempa terjadi pukul 18:100 berkekuatan 7,9 SR terjadi di 4,67LS – 101,13BT atau 159 Km arah barat daya kota Bengkulu dengan kedalaman 10Km di dasar laut. Berpotensi tsunami.

Pengumuman terjadinya gempa baru muncul 10mnt kemudian itu, membuat saya kaget dan heran karena saya tidak merasakan sedikitpun getaran. Mungkin karena aktifitas saya ya.

Saya langsung berburu berita, tangan tak lepas dari remaote mencari berita aktualnya. Memang gempa itu terasakan hingga Jakarta (II-III MMI), terutama di gedung-gedung bertingkat.

Pemberitahuan dari BMG, tersebut dilakukan disela-sela acara tv merupakan himbauan. Untuk siapa saja yang didaerah pesisir pantai yg berbatasan langsung dengan samudera Hindia waspada, karena berpotensi tsunami. Menurut BMG tsunami diperkirakan menerjang pantai 30-60 menit kemudian. Berita ini yang saya tunggu. Namun higga jam 17:00 tsunami itu tidaka datang. Ada kenaikan air laut tapi tidak tsunami.

Ini sungguh memilukan, memngingat besok harinya awal kita umat muslim berpuasa. Gempa ini membuat daerah terdekat dengan gempa rusak. Berapa parah dan berapa luas gempa sampai sekarang saya belum tahu. Masih berburu beritanya. Bagi muslim yang tertimpa musibah ini, mungkin tidak bisa atau tidak khusuk menjalankan ibadah puasanya. Mungkin menjadi Ramadhan yang berat tahun ini.

Saya berharap dan berdoa buat saudara-saudara kita yang tertimpa musibah ini, agar kuat dan tabah menjalaninya. Ramadhan ini akan terasa berat, tapi semoga Allah berkenan melimpahkan segala kemulyaan dan kekuatan bagi mereka. Saya hanya bisa berdoa. Sementara ini hanya itu yang saya bisa.

Ya Allah, kami tahu ujian apapun yang Kau berikan pada kami, adalah jalan untuk makain kami percaya dan yakin atas Engkau. Pastikan kami ya Allah, kuat menjalani cobaan Mu kali ini. Semoga segala rahmat dan berkah RamadhanMu melimpahi kami semua. Amin.
Berikut saya cantumkan data gempa-gempa yang terjadi kemarin hingga pagi ini, sumber dari BMG.




Rabu, 12 September 2007

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Hari ini, saya pulang ½ hari. Kebijaksaan tempat kerja saya karena besok puasa.
Klo suami saya besok pulang ½ harinya, diawal puasa.

Selama bulan puasa masuk dan pulang kerja sama saja. Tidak seperti tempat kerja teman saya, masuk diundur pulang di majukan. Saya masuk jam 07:30 pulang jam 16:00.
Buat saya pribadi jam kerja di kantor saya enak. Pulang jam 16:00 tidak terjebak dalam kemacetan, karena rata-rata jam pulang kantor adalah 16:30atau 17:00.

Di bulan puasa ini keadaan jadi lain, karena jam kantor rata-rata maju jadi jam 16:00.
Maka sudah pasti jalan raya bekasi pasti muaacet…. cet….cet.
Imbasnya, saya tiba dirumah mendekati jam 18:00. Mefeeet sekali.

Tahun lalu pernah mengalami kemacetan luar biasa di tol bekasi timur. Waktu itu di penghujung bulan puasa. Seperti biasa saya nebeng mobil teman, kami berlima.
Nah sampai di gerbang tol bekasi timur, kami tidak bergerak sama sekali, jam sdh 17:30.

Karena sudah tau macet total, saya dan teman-teman turun satu per satu untuk jalan kaki, cari ojek. Kami cari jalan tercepat, cari selamat sendiri.
Lalu bagaiman nasib teman saya yang bawa mobil ini. Kasihaaaan sekali. Dia terjebak di kemacetan hingga jam 19:00, baru bisa keluar dari antrian. Plus dia belum bisa minum air walau seteguk.
“Gue aus banget, udah beduk, nggak ada asongan jual air!” katanya.

Duh klo inget peristiwa itu, berharap bulan ini tidak mengalaminya lagi.

Kasian kan teman saya, nanti dia mogok tidak mau bawa mobil lagi. Gimana Pak Yosep, tidak kapok kan?

Selamat berpuasa ya, mohon maaf atas kesalahan, semoga puasa kita dibulan ini lebih baik dari yang sebelumnya.
Dan segala amal ibadah kita dibalas berlipat-lipat. Amiiiin

Selasa, 11 September 2007

Panggil Hamba Ya Allah

Ya Allah RamadhanMu telah tiba.
Bulan Mu dari duabelas bulan yang lain

Syukur hamba pada Mu
Kau beri hamba satu ramadhan lagi
Kenikmatan selama sebulan yang tak terhingga

Panggil hamba ya Allah,
Panggil hamba dengan lembut.

Ya Rabb, panggil hamba dengan kasih
Panggil hamba dengan sayang

Rangkul hamba dalam ramadhanMu selalu,
Jangan lepaskan. Dekap hamba.

Hamba mungkin bukan umat apalagi kekasih yang setia
Sering hamba lupa, tersesat
Tapi ya Allah jangan Kau lupakan hamba.

Panggil hamba dengan lembut,

Ya Allah, Tuhan segala kemulyaan
Mulyakan hamba melalui panggilanMu
Ya Allah , Tuhan segala kesucian
Sucikan hamba lewat puasaMu

Jadikan Ramadhan ini,
Jalan hamba menjadi hamba yang setia.
Mohon jangan lupakan hamba

Awal Ramadhan 1428 H

Sadar Donk

Pagi ini saya berangkat ke kantor agak kesiangan (telat banget sih). Sepanjang jalan saya terheran2 kok tumben sepiiiiii jalanan.

Karena sudah siang, saya minta ke suami diturunin di pintu toll Bekasi timur. Biar lebih cepat dapet mobilnya, dengan konsekuensi berebut dan tidak dapat tempat duduk.
Tapi jangan ditiru ya, ini perbuatan yang melanggar aturan. Jangan ditiru!!!

Untungnya (aji2 orang jawa keluar) pas sampe pintu toll, langsung ada tiger (tiga perempat). Dengan jurus2 orang kepepet dan nekat langsung berlari, serbuuuuuu! Dengan segala kemampuan, ciattt!! hap berpegangan pintu mobil langsung loncat keatas Tiger. Dan Alhamdulillah, dapet tempat duduk juga, heee…heee...hee
Sekali lagi adegan ini jangan ditiru, adegan ini hanya untuk orang nekat yang
berpengalaman, dengan pengawasan dari orang yang ahli.

Baru keluar dari pintu toll bekasi timur, saya tambah heran. Kok arah ke Cikampek sepiiiiiii, tdak ada yang leawat satupun. Setelah tengok2 ternyata pintu tol ke luar arah Cikampek di stop. Ada apakah?? Kecelakaan??

Sampai toll bekasi barat, saya lihat pintu keluarnya pun ditutup. Welleh ada apakah gerangan.

Tak lama pertanyaan saya terjawab. Dari arah Jakarta, sirine mobil polisi meraung2, menjerit2 minta jalan, padahal jalankan sudah sepi.
Tak lama diikuti sepasukan pengawal dan iring-iringan mobil ‘kebesaran’ (bukan mobilnya yang ukuran XL loh). Oh…… ada yang mau lewat toh oh… ohhh.

Saya heran ya, hanya untuk pejabat saja mereka berhak memberhentikan jalan umum, eh salah bukan jalan umum tapi jalan pake bayar, mahaaaal lageee.
Siapa sih mereka, mentri, wapres, presiden??
Haruskah begitu?

“Elo pasti sirik!” kata teman saya, “Elo kalo jadi pejabat juga seperti gitu.”
Gue!! Tidak mungkin la yaou! Gak mungkin jadi pejabat maksud te J

Hal-hal semacam ini mungkin tidak seberapa, kemarin saya baca koran hari sabtu-minggu . Stttt…. saya hanya baca korannya sabtu dan minggu saja :p
Warga Melbourne, Australia, marah akibat pengamanan yang teramat sangat ketat selama sidang APEC. Masalahnya, kalian tahukan, si Bush ada di sana. Jadi pengamanan itu atas permintaan (atau paksaan) US. Warga Australia demo, agar si Bush pulang aja, bikin ribet katanya. Pendapatan mereka, yg berkecimpung di usaha pariwisata turun drastisssss!

Sama hebohnya kayak waktu dia mau datang ke Bogor. Ribet banget. Ada acara pasang CCTV di kebon Raya Bogor, bikin landasan helipad. Belum lagi sekolah dan aktivitas diliburkan. Weleh….weleh……

Kesimpulannya, begitulah kalo kita jadi orang yang berkuasa. Semakin besar kuasa kita semakin membuat banyak orang kesel. Makin kita disumpahin banyak orang. Kachian dech!
Oleh sebab itu jangan jadi orang yang berkuasa deh, bakal nyusahain orang. Pusyiiiing!

Tanpa mengurangi makna puasa besok, tulisan ini bukan untuk nyumpahin atau nyalahin orang. Tapi hanya sebuah coretan eh salah, ketikan orang yang hanya bisa melihat tanpa bisa melakukan perubahan.
Kali aja ada yang denger eh salah lagi, baca terus tergugah.
Termasuk saya, agar mematuhi peraturan lalu lintas.
Klo mau stopin angkot ya di Halte donk Jeung!!!

Selamat puasa ya!

Kenapa Suka Boneka Jepang?

Klo ditanya saya, kenapa sih senang dengan Boneka Kertas Jepang?
Susah, mahal, susah pulak (pake logat teman saya yang orang Batak)

Sulit saya jawabnya, mungkin sama dengan pertanyaan kenapa sih suka mancing?
Kenapa suka mobil langka, kenapa suka warna pink, atau kenapa suka belanja?

Mungkin saya bisa certain awal musababnya
Saya suka pernak-pernik Jepang, bersamaan waktunya ketika saya suka kartun Doraemon tayang di RCTI. Waktu itu saya baru kelas 5 ato 6 SD. Lupa sebabnya Jadul banget.
Tapi klo suka wanita Jepang berkimono jauh sebelum itu, waktu TK deh rasanya.

Dari sana saya kenal sakura, Hinamatsuri, Hanami dan sedikit budaya Jepang. Terus mulai deh banjir komik2 Jepang ditanah air.
Saya sebut satu2 komik idola saya, mulai Sailor moon, Candy-Candy, dan …… apalagi ya, ada yang inget tidak ya? Topeng Kaca?

Oh ya …terus ada telenovela Jepang, Oshin ( ini waktu SD) terus Tokyo Love Story (wah yg satu ini romantic banget yach), Ordinary People, apa lagi coba…. .

Semenjak itulah saya cari tahu budaya Jepang.
Pertemuan saya dengan Boneka Jepang ini bermula dari Kurumi-e atau Oshie washi.
Terus merembet ke washi-kertas Jepang. Dari sini saya baru tahu klo ada boneka Jepang yang terbuat dari kertas Jepang ini.

Karena penasaran, masak sih boneka Jepang yang cantik-cantik itu terbuat dari kertas. Mulailah pencarian saya terus dan terus……. Akhirnya saya jatuh hati. Coba belajar ingin bisa buatnya, dan keterusan samapai jadi amaniak arghhhhh.
Akhirnya saya berani (atau memberanikan diri) untuk mencapkan bendera (apo sih iki rek) memproklamirkan diri sebagai pembuat Boneka Kertas Jepang. Pede abissssssss :)

Kira-kira terjawab tidak pertanyaan diatas ya? Well sepertinya hanya saya saja yang mengerti. Teman saya yang baca hanya manggut-manggut. Mengerti? Belum jaminan. Hee……he…..he…

Salam
Catur
http://dievascraft.com/

Senin, 10 September 2007

Persiapan, Siap....siap.....

Masih lama hingga tanggal 29 sept, ada waktu sih untuk mempersiapkan semuanya.
Tapi kok malas sekali. Tanggal 16 ini ada pangilan kursus di rumah seorang teman.
Jauh-jauh datang dari Surabya hanya untuk belajar boneka Jepang.

Inginnya libur, tapi karena teman saya ini sudah jauh-jauh mau datang ke Jakarta, akhirnya saya tidak tega menolak.
Memang Dia tidak dengan sengaja datang untuk kursus. Ada acara pernikahan saudaranya. Tapi dia mencoba untuk menyediakn waktu untuk kursus dengan saya.

BTW, kembali kepersiapan bazaar, sebetulnya acaranya kurang pas untuk pamer boneka Jepang. Wong ini bazaar buat puasa dan menyabut lebaran.
Tapi saya tetep maksa (keukeh euy..) ikutan karena ini acara bareng milist BundainBiz. Sekalian silahturahmi.

Bazaar kali ini bukan untuk jualan, untuk perkenalan dan ajang belajar ikutan pameran.
Jadi ada konsepnya, The Art of Washi, when the journey begin.
Itu judulnya. Ceritanya saya mau kasih tahu kesemua orang perjalanan saya dalam menemukan kecintaan saya akan Boneka Jepang ini. Saya akan keluarkan semua boneka buatan saya. Dari yang jelek sampai yang sedikit bagus. Belum berani bilang bagus karena masih terus belajar.

So, jangan ketinggalan acaranya di Ambraha hotel tanggal 29 Sept, 2007.

Doakan semoga lancar ya.

Salam
Catur
http://www.dievascraft.com/

Next event di bazaar Deperindag tapi klo jadi ya, 2 Okt 2007

Minggu, 09 September 2007

Cium aku dengan Lembut

Sergap sepi menghujam
Aku sendiri
Kau cium aku dengan lembut

Malam ini bulan tak datang
Angin membawa kabar
Jangan kau tunggu dia

Aku berdiri di akhir malam
Menanti embun datang menyapa
Memberi harapan tentang esok

Akankah kita bertemu lagi?
Ataukah ini akhir dari semuanya?

Kau pergi tinggalkan jejak di atas pasir
Tapak kaki yang besar
Semakin jauh aku mengikuti
Semakin tersesat aku

Jauh di gelap malam
Aku masih menunggu
Kau cium aku dengan lembut

Jangan kau pergi
Setidaknya cium aku dengan lembut

Sabtu, 08 September 2007

Pelangi dan Kupu-kupu

Apakah ada pelangi diujung jalan ini
Warna merahnya dan birunya mengekor di cakrawala
Kupu-kupu berlari diatas embun
Tahukah kamu mereka akan segera mati

Matahari bersinar terik tapi aku tak bisa melihat mu
Kapankah malam datang
Aku bahkan belum sempat terbangun
Dimana kau?

Disini aku berdiri menunggu
Diujung pelagi
Terbang bersama kupu-kupu mati perlahan

Jangan kau sembunyi pengecut!!.
Aku tak akan membunuhmu
Pisau ini ku siapkan bukan untukmu

Aku hanya ingin jiwamu bukan nyawamu
Jiwa itu milikku yang kau ambil saat aku tertidur
Jiwa itu milikku yang kau hisap bersama pagi

Kembalikan atau aku akan tetap abadi
Aku ingin hilang bersama pelangi
Mati bersama kupu-kupu

Dimana kau?
Kutunggu di ujung pelangi.
Cari aku berbadan merah berambut hijau
Berekor kuning bersayap biru
Bila kau cukup berani!!

Jakarta, 08 Sept 2007

Selasa, 04 September 2007

Fokus Donk!

Minggu ini adalah hari yang berat buat saya lalui.

Bisnis jualan sajadah batik dan jilbab yang saya coba jalani mulai ada banyak permintaan.
Dan ditambah lagi permintaan kursus boneka Jepang saya terus bertambah.

Saya bingung untuk membaginya. Sehingga ada beberapa janji untuk drop jilbab tertunda padahal saya sudah janji kirim akhir bulan Agustus, tapi mungkin baru bisa saya penuhi hari ini.
Ma’af kan saya Jeng Evi, saya molor terus.

Saya semula menjalani jualan sajadah dan jilbab hanya iseng saja. Terbukti dari jarang pasang iklan dan update blog saya di http://www.grosir-batik.blogspot.com/
Blog ini semula diperuntukkan untuk sarana belajar saya untuk berjualan ritel dan grosir. Tapi kok tidak bisa berhenti, permintaan terus saja ada, walau tidak banyak paling juga tdk sampai ½ lusin. Tapi cukup buat kerepotan.

Kerepotan?? Baru melayani segitu aja sudah repot?
Gimana tidak repot saya harus membagi waktu saya untuk jualan dan ngajar kursus. Belum lagi akan ada bazaar di bundainbiz, saya buka stand.
Rencananya di stand ini saya hanya akan pajang boneka Jepang buatan saya.
Ada beberapa kursus kilat bikin boneka Jepang tapi yang tidak rumit, mengingat meja standnya hanya berukuran 1x1.8m saja. Ini ajang kenalan saja, bagi-bagi kartu nama dan hang out sesama bundainbiz.

Mungkin benar apa kata Pak Roni di blognya klo mau bisnis ya harus focus, jangan setengah-setengah, jangan tiru-tiru. Klo rame jualan jilbab ikutan, rame jualan voucher latah mau ikut jualan juga. Duh sampe bingung maunya apa sih??
Trus kapan berhasilnya??

Klo usaha jilbab lg rame semangat tapi klo lagi sepi mlempem deh putus asa, coba-coba cari usaha lainnya. Trus klo gitu terus kapan bisa ada hasilnya. Karena bisnis itu harus ada turun naiknya. Pasang dan surut. Ini prinsip alam semua ada keseimbangannya.

So, kesimpulannya adalah, saya akan menuntaskan dengan baik ‘bisnisan’ ini. Bagi saya main biz saya adalah Boneka Jepang.
Saya punya mimpi akan membuka took, disana saya jual aneka kertas washi dan boneka Washi buatan saya, dan akan ada bebarapa hari saya sediakan untuk kursus. Ini hanya mimpi
Tapi semua yang spektakuler di dunia ini berawal dari mimpi bukan?

Seperti kata Pak Eko June, Anda tidak perlu hebat untuk memulai tapi Anda harus memulai untuk jadi hebat.


Salam
Catur

Senin, 03 September 2007

Kursus Anesama, 2 Sept 2007


Tanggal 2 Sept, saya mengadakan kursus boneka anesama.
Karena tempat langganan yang bisa kami pakai sedang di renov. Saya terpaksa parkir di Solaria.
Hari Minggu ini, PTC ramai sekali, tidak seperti biasa.
Ini berimbas ke pengunjung Solaria, ramai deh.
Untung Mbak Joyce tidak keberatan. Bener kan Mbak?
Waktu kursus 3,5 jam. Ini diluar dugaaan, ternyata Mbak Joyce cukup trampil, mudah bagi saya untuk mengajarnya. Kasian suaminya nunggu lama.
Mbak Joyce kursus ditemani suami, karena rumah mereka jauh di kemayoran. Semangat sekali si Mbak Joyce.
Baru saja kursus selesai Mbak Joyce sudah tanya lagi kapan saya mau mengadakan kursus.
Duh :))
Hari itu hari yang berat buat saya karena, pusing-pusing menyerang lagi. Saya pikir kolesterol saya pasti sdg tinggi. Tapi syukur semua berjalan lancar.
Tapi sori ya Mas Faris dan Mbak Dieva, mama jadi lupa bawain oleh2. Lain kali klo mama mengajar kursus lagi mama belikan ya.
Catur
021-99688319

Ads